Ndalem Ndara Lidder
Ridder adalah kosakata dari
bahasa Belanda yang artinya Ksatria. Gusti Ridder adalah penguasa kadipaten
Magetan pada era penjajahan Belanda, tepatnya di tahun 1887-1912. Nama asli
beliau adalah Raden Mas Arjo Kerto Hadinegoro, putra dari penguasa Magetan
sebelumnya, Raden Mas Arjo Hadipati Surohadiningrat.
Dijuluki Gusti Ridder, mungkin
karena keperwiraannya. Konon beliau seorang yang sakti mondroguno, apa yang
diucapkannya hampir pasti terjadi. Dan kesaktiannya hampir menjadi seperti
legenda. Bahkan benda-benda tertentu milik beliau pun seperti memiliki
kharisma.
Contohnya saat saya masih duduk
di bangku Sekolah Dasar. Waktu itu sekolah saya memiliki program seni budaya
Karawitan. Setiap latihan kami menggunakan alat gamelan yang berada di
rumah Gusti Ridder. Setiap anak dan Guru kami pun tidak ada yang berani
menggunakan gamelan secara sembarangan. Apalagi melangkah melewati atas
gamelan, wah itu pantangan besar. Padahal Gusti Ridder sudah lama wafat.
Beliau adalah satu-satunya
penguasa Magetan yang begitu populer dari jaman ke jaman. Setiap orang di
Magetan mengenal siapa itu Gusti Ridder, dan masyarakat awam seperti saya
menyebutnya Gusti Lider. Tapi Tidak banyak orang yang tahu dengan pasti nama
beliau yang sebenarnya.
Gusti Ridder memilki cucu putri yang
kemudian menikah dengan Raden Mas Tumenggung Soerjo. RMT Soerjo menjadi Adipati
Magetan tahun 1938, dan kemudian menjadi Gubernur pertama Jawa Timur di
tahun1945. Yang patung beliau berdiri tegak di Taman Apsari, seberang Gedung
Grahadi Surabaya.
Gusti Ridder juga memiliki
cucu R. Moestadjab Soemowidagdo yang kemudian menjadi Walikota Surabaya di
tahun 1952-1956. Dan namanya pun diabadikan menjadi nama jalan Walikota
Moestadjab.
Rumah Gusti Ridder, tempat
saya latihan gamelan sewaktu kecil, masih berdiri tegak hingga sekarang.
Semoga Allah swt merahmati beliau.
Rumah Bersejarah
Kebakaran
Informasi yang di himpun
Beritatrends.com, Rumah tersebut merupakan rumah bersejarah yang pernah di
tempati 6 generasi Bupati Magetan diantaranya Bupati Kertonegoro, Bupati
Surodiningrat, Bupati Kertoadinegoro (Gusti Lider), Bupati Surohadinegoro
(Hadiwinoto), Bupati Soerjo dan Bupati Cokrodiprojo.
Saat ini rumah tersebut ditempati
oleh Mujiono sebagai ahli waris bersama keluarganya Anik Winengku dan Mudi
Nugroho.
Sekitar pukul 17.30 WIB, Selasa
(4/2/2020) pihak kepolisian menerima laporan dari warga bahwa telah terjadi
kebakaran di rumah ibu Anik Winengku, tepatnya berada di depan Alfamart Jalan
Samudra Magetan.
Tak berselang lama kobaran api
dapat segera di padamkan oleh petugas Damkar bersama masyarakat dan unsur
lainnya. tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.
Esok harinya, Rabu (5/2/2020)
polisi melaksanakan penyelidikan untuk mencari tahu penyebab kebakaran dan membersihkan
bekas kebakaran.
AKP Sukatni, Kasat Reskrim Polres
Magetan mengatakan, berdasarkan keteranggan para saksi dan hasil olah TKP
penyebab kebakaran adalah karena terjadi konsleting arus listrik.
“Sebelum kebakaran ada salah satu
saklar yang error, jeglek-jeglek,” Ungkapnya.
“Dan dihidupkan berkali-kali
tetap jeglek, itu yang menyebabkan konsleting,” Jelas Sukatni.
Ditambahkan oleh AKP Sukatni,
terdapatnya barang-barang seperti dokumen kertas dan barang mudah terbakar
lainya yang memperparah kebakaran.
“Bagian terbakar sangat parah
tepatnya di kamar mbah Mujiono karena saat kebakaran disitu ada dokumen kertas
dan barang mudah terbakar, seperti kasur, televisi dan kayu,” Ujarnya.
Kesimpulan sementara ini,
mendasar dari tim olah TKP, ada dugaan bahwa kebakaran ini karena konsleting
listrik,” Tutup AKP Sukatni. (Gal)
Dirangkum dari :
danuhartu.wordpress/2012/03/01
Britatrends.com
Gbr Danuhartu.wordpress.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar