Serat Wedhatama (Tembang Pocung)
Dalam serat Wedhatama terbagi menjadi 100 pupuh yang dibagi dalam 5 lagu berisi falsafah kehidupan.
Pupuh 1
Ngelmu iku
Kelakone kanthi laku
Lekase lawan kas
Tegese kas nyantosani
Setya budya pengakese dur angkara
Terjemahan :
Ilmu itu
Tercapainya dengan cara laku (olah diri)
Permulaannya dengan sungguh-sungguh
Maksudnya sungguh-sungguh mengukuhkan tekad (tujuan)
Setia (terus-menerus) mengolah budi (dalam) memberantas angkara murka (sumber keburukan)
Pupuh 2
Angkara gung neng angga anggung
Gumulung
gegolonganira, triloka leker kongsi
Yen der umbar ambabar dadi rubeda
Terjemahan:
(Yakni) angkara besar
Yang bertempat dalam diri (badan) yang selalu
Bergulung-gulung
Yang jenis-jenisnya menjangkau atau menempati tiga dunia dalam diri (tempat representasi nafsu berpusar)
Karena jika dibiarkan merebak bisa memunculkan bahaya atau keruwetan
Pupuh 3
Beda lamun kang wus sengsem reh ngasamun
Semune ngaksama
Sasamane bangsa sisip
Sarwa sareh saking mardi martatama
Terjemahan:
Berbeda dengan yang sudah jatuh hati pada hal kebaikan,
perilakunya selalu penuh kehati-hatian pada perilaku yang keliru
Selalu sabar (tenang) berusaha tetap menjalani kehidupan di jalan yang baik dan benar.