Tan Malaka dan Kongres Persatuan Perjuangan di Madiun
(Septian Dwita Kharisma)
Pada 15 maret 1946, Tan malaka mengunjungi Madiun untuk menyelenggarakan kongres Persatuan Perjuangan (PP) selama tiga hari, Persatuan Perjuangan (PP) adalah sebuah gerakan untuk menghimpun seluruh organisasi Pemuda, Laskar-laskar bersenjata dan Partai Politik serta tokoh-tokoh Politik untuk mencapai kedaulatan Republik Indonesia yang baru merdeka, PP di bentuk pada 3 Januari 1946 di purwokerto.
Kongres Persatuan Perjuangan yang berlangsung pada 15 maret 1946 itu dihadiri oleh para tokoh politik, militer, partai politik, organisasi pemuda, laskar hingga Residen Madiun, Mr Soesanto tirtoprodjo. Saat diberi kesempatan orasi politik, Residen Madiun itu dengan tegas “supaya dalam perjuangan ini hendaknya keluar kita satu, yaitu pemerintah, tetapi kedalam kita selalu menyesuaikan diri menurut kedaulatan rakyat azas demokrasi".
Kongres Persatuan Persatuan dilaksanakan di Gedung Panti Hoedjojo yaitu bekas gedung Bioskop di sekitar alun-alun Madiun, kongres itu dihadiri oleh 40 organisasi diantaranya, PNI, Partai Masyumi, BPRI, Barisan Banteng, dan lain-lain sebagainya. Sebelum Tan malaka berangkat ke Madiun, ia menyelesaikan Buku Madilognya. Setelah kongres di dalam gedung, Tan malaka melakukan rapat umum dan orasi Politik bersama beberapa tokoh politik di alun-alun Madiun dengan peserta yang dihadiri oleh anggota laskar seperti Laskar Hisbullah Laskar Buruh, Laskar Pesindo dan lainnya.
Sumber:
Buku
1. Malaka, Tan. 2000, Dari Penjara Ke Penjara Jilid III, Jakarta: TePLoK Press.
2. Poeze, A. Harry. 2019, Tan Malaka, Gerakan Kiri dan Revolusi Indonesia Jilid 1: agustus 1945 - Maret 1946, jakarta : Yayasan Obor Indonesia dan KITLV.
Koran:
16 maret 1946. Minta mobilisasi oentoek oemoem menunggu Komando: Gempoerlah Belanda! Soeara merdeka
#SejarahMadiunRaya
#sejarahindonesia #SejarahKotaMadiun
#sejarahperjuangan #sejarahmadiun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar