PC ISNU Kota Madiun |
Selamat dan Sukses pelantikan ISNU Kota Madiun
SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA DI ERA "4.0" PELANTIKAN PIMPINAN CABANG IKATAN SARJANA NADHATUL ULAMA (NU) KOTA MADIUN
Sabtu, 16 November 20I9 pukul 09.35 WIB
bertempat di *Asrama Haji Madiun Jl. Ringroad Barat* Kel. Ngegong Kec. Manguharjo Kota Madiun telah dilaksanakan kegiatan :
*Seminar Nasional dan Pelantikan Pimpinan Ikatan Cabang Sarjana Nadhatul Ulama NU* kota Madiun dengan tema " Pendidikan Karakter Bangsa di Era 4.0" yang dihadiri sekitar 650 peserta.
sebagai penanggungjawab
Ketua PC ISNU Kota Madiun : Ir. Suwarno,M.Si.
A. Hadir dalam kegiatan sebagai berikut:
1. Ir. Suwarno, M,.Si (PC ISNU Kota Madiun)
2. Drs.H.Maidi,SH,.M.M,.M.Pd (Walikota Madiun)
3. Prof.Dr. M., Mas' ud Said, M.M. ( Direktur Pasca Sarjana UNISMA Malang)
4. KH. Agus Mustofa Izzudin (Pimpinan Cabang NU Kota Madiun)
5. Mayor Inf. Dwi Atmo.P (Pabung Kodim 0803/Madiun)
6. Kompol Gatot Sugiyono SH ( Kabag Ops Polresta Madiun )
7. Guru TK, SD sekota Madiun
8. Guru SMP Negeri Kab dan Kota Madiun
B. Rangakain kegiatan sebagai berikut :
1. Pukul 09.35 WIB Pembukaan di lanjutan pembacaan Ayat Suci Al Qur an.
2. Pukul 09.50 WIB Menyanyikan lagu Indonesia Raya dilanjutkan Mars Subanul Wathon.
3. Pukul 09.56 WIB Sambutan KH. Agus Mustofa Izzudin (Pimpinan Cabang NU Kota Madiun) yang intinya antara lain :
a. Bagaimana kita bisa menciptakan anak didik sampai dengan level yang mana di sebutkan dengan angka Era 4.0 dan alhamdulillah NU mencapai tingkatan level 4, di kota Madiun ini di harapkan NU bisa mencapai tingkatan lebih baik, dan bisa mencapai menyelesaikan pendidikan dengan memiliki gelar sesuai dengan tingkatannya.
b. Dengan pemantapan ISNU kota Madiun ini di harapkan menjadi pendidikan yang berkarter dan tidak terlibat dalam penyalagunaan pemakaian obat obat terlarang yang di namakan dengan Narkoba, karna pengaruh Narkoba bisa berdampak buruk pada generasi anak cucu kita maupun kalangan remaja dan anak anak sekolah sampai tingkatan perguruan tinggi, maka dengan itu mari kita sama sama menjaga agar anak, anak kita tidak terlibat di dalam pergaulan bebas peran orang tua sangat lah penting bagi anak anak.
4. Pukul 10.10 WIB pembacaan Doa pembukan Pendidikan berkarakter di Era 4.0 dan Pelantikan PC ISNU Kota Madiun
5.Pukul 10.15 WIB acara Seminar dengan narasumber Drs. H. Maidi, SH,M.M,.M.Pd (Pakar pendidikan karakter/Walikota Madiun) dan Prof.Dr. M. Mas ud Said, M.M. ( Direktur Pasca Sarjana UNISMA Malang).
Dengan kegiatan sebagai berikut :
a. Penyampaian Walikota Madiun yang intinya antara lain :
1). Ada filosofi mengatakan , semakin banyak ilmu maka orang itu akan semakin dihargai. Filosofi tersebut bukan berarti menjadi pintar untuk mengaharap dihargai orang lain tetapi menjadi pintar untuk mampu bersaing dengan yang lain.
2). Kalau Presiden mempunyai program nawacita , di Kota Madiun ada Pancakarya yang salah satunya yaitu bahwa Madiun adalah Kota dengan karakter masyarakat yang cerdas, hal tersebut tentunya juga seirama dengan program Presiden RI yaitu meningkatkan SDM sehingga akan sangat penting sekali Kota Madiun ini juga mengedepankan masalah pendidikan.
3). Tujuh program untuk menjadikan Kota Madiun sebagai Kota Pintar yang salah satunya yaitu dengan memberikan beasiswa ditingkat perguruan tinggi dimana dalam program tersebut bagi pelajar pelajar terbaik yang diterima di Univerisitas ternama akan langsung kita berikan beasiswa hingga lulus kuliah dengan harapan bisa memberikan sumbangsih ilmu bagi pembangunan Kota Madiun.
4). Kedepan, pembangunan Kota Madiun akan lebih kita kembangkan , yaitu dengan mengubah tatanan Kota Madiun seperti jalan utama / jantung kota dan pusat kuliner agar Madiun sebagai Kota Pecel lebih terekspos dan mampu menarik perhatian wisatawan lokal maupun asing yang nantinya juga akan memberikan manfaat bagi peningkatan ekonomi masyarakat.
5). Pentingnya membangun Karakter , Bahwa sangat diperlukan mengajarkan anak sejak 4 tahun tentang kejujuran, disiplin, tanggung jawab, sopan santun dan Keadilan. Dengan memiliki karakter tersebut maka saya yakin generasi muda kita akan mampu memberikan kontribusi yang besar bagi bangsa dan negara khususnya.
6). Oleh karena itu , kami berharap kepada para mahasiswa maupun para guru pendidik agar tidak hanya fokus kepada pemberian materi pelajaran akademik tetapi juga mengedepankan tentang pembentukan karakter bagi peserta didik.
b. Penyampaian Direktur pascasarjana UNISMA Malang yang intinya antara lain :
1). Bahwa perlawanan otot mengawali jalannya kemerdakaan bangsa Indonesia, namun tidak efektif selama 3 abad. Kemudian berkembang menjadi perlawanan otak melalui organisasi, ideologi, dialog dan media massa dan Hanya dengan 37 tahun perlawanan dengan otak berhasil membentuk bangsa Indonesia.
2). Orang yang berkuasa sekarang tidak menghadapi situasi sekarang, kita sedang bicara juga tentang masa depan. Sekarang tidak ada etika masa depan yaitu apa yang ada sekarang adalah titipan generasi masa depan. Oleh karena itu sangat pentinganya untuk menghayati makna nasionalisme, apa, siapa dan bagaimana yang kita hadapi serta gejala yang menunjukkan dan menyebabkan nasionalisme terkikis.
3). Anak muda harus disodori contoh tentang nilai dan perilaku bahwa Bangsa adalah bukan merupakan suku, daerah melainkan kesadaran untuk bersatu karena Tidak semua pendidikan berdasarkan pada filosofis pendidikan yang tertata.
4). Kita harus berani menentukan nilai-nilai yang menjadi pola atau acuan. Selain itu, perlunya sosialisasi, bangun lingkungan yang tepat, nilai kehidupan sebagai pengalaman, introspeksi, dan kesadaran menuju pemantapan sikap yang utuh dan matang (internalisasi).
5). Tiga kata kunci yaitu berusaha untuk memberi bukan meminta untuk memberi, Hal tersebut menunjukkan bahwa karakter adalah identitas yang membedakan, dan enlightenment (pencerahan) dirinya melalui agamanya sehingga definisi tujuan pendidikan adalah perkembangan kognitif, skill dan karakter agar dapat bekerja, melanjutkan pendidikan, pendidikan sepanjang masa serta menjadi waga negara yang baik.
6). Cara untuk membangun karakter diantaranya amanah, jujur, menghormati, bertanggungjawab, adil, peduli, disiplin diri, kewarganegaraan, ikhlas serta yang tak kalah penting yaitu lingkungan pembangunan karakter meliputi sekolah, keluarga, social, dan virtual yang intinya bahwa Karakter merupakan hidden kurikulum berdasarkan proses pembiasaan dan pemberian contoh.
Pukul 13.00 WIB kegiatan selesai dalam keadaan aman dan lancar.
copas dari laporan ketua PC ISNU Kota Madiun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar