Rabu, 28 Mei 2014

Laporan Penelitian Epigrafi di Madiun dan sekitarnya

Prasasti-Prasasti di Madiun dan Sekitar

LAPORAN PENELITIAN EPIGRAFI DI KABUPATEN MADIUN, MAGETAN DAN PONOROGO PROVINSI JAWA TIMUR’ 
oleh Titi Surti Nastiti dan Machi Suhadi tahun 1996


Foto-foto di atas saya peroleh dari ‘LAPORAN PENELITIAN EPIGRAFI DI KABUPATEN MADIUN, MAGETAN DAN PONOROGO PROVINSI JAWA TIMUR’ oleh Titi Surti Nastiti dan Machi Suhadi tahun 1996. Saya ambil beberapa data prasasti yang mempunyai gambar berwarna sehingga lebih mudah bagi teman2 HvM yang mau mencoba untuk menelusuri kembali. Semoga berguna dan selamat blusukan.

Dari kiri ke kanan :

1. Prasasti Angka Tahun yang terpahat pada gentong batu. 
Dukuh Ngrawan, Desa Dolopo, Kecamatan Dolopo 
(halaman Madrasah Ibtidaiyah Thoriqul Huda)
Catatan : Dituliskan terbalik 1320 saka , di sekitar komplek madrasah pun terdapat banyak tinggalan purbakala lainnya.

2. Prasasti Angka Tahun 1041 saka
Dusun Gendol, Desa Tegalsari, Kecamatan Jetis, Kabupaten Ponorogo
( Prasasti terdapat pada sebuah tangga masuk Masjid Tegalsari)
Catatan: Prasasti memuat angka tahun 1041 saka.

3. Prasasti Sadon I
Dukuh Sadon, Desa Cepoko, Kecamatan Panekan, Kabupaten Magetan
(komplek Candi Sadon) 
Prasasti Sadon I – Ditulis dalam dua baris tulisan, baris pertama “I da pra was a da”, sedangkan baris kedua berbunyi “ si da __ ha __”.

4. Prasasti Sadon III
Dukuh Sadon, Desa Cepoko, Kecamatan Panekan, Kabupaten Magetan
(komplek Candi Sadon) 
Prasasti Sadon III - Ditulis dalam satu baris tulisan berbunyi “ku li na”

5. Prasasti Sonokeling II
Dukuh Tledokan, Desa Keplorejo (?), Kecamatan Magetan, Kabupaten Magetan. 
Komplek makam Sonokeling/Sepanjang
Catatan : Prasasti yang terpahat pada sebuah batu candi berbentuk persegi empat, berhuruf kwadrat dengan bunyi “sad a ga wa y”

6. Prasasti Bungkuk
Dukuh Nrombo, Desa Bungkuk, Kecamatan Parang, Kabupaten Magetan. 
(Di tepi sebuah selokan, tidak jauh dari sungai Baran)
Catatan: Sebuah prasasti yang terpahat pada sebuah batu alam dipahat menjadi empat bidang, pada keempat bidangnya dipahat kwadrat serta angka. Ada dua angka tahun yang terpahat yaitu 1036 saka dan 1049 saka, yang menarik juga terpahat “jay a bha ya”.

7. Prasasti Plaosan 
Dukuh Sale, Kelurahan Plaosan, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan. 
Catatan : Sebuah batu menyerupai bentuk lingga dan yoni (lancip dibawah, berbentuk persegi empat di bawah dengan cerat) terpahat bahasa dan huruf Jawa Kuno 
Sisi depan : “swasti sakarwasati”
Sisi kanan : “ta 1021 kata”
Sisi belakang : “maharaja wamana”
Sisi kiri : “srama ga __ gasa __ha”

8. Prasasti Sadon II
Dukuh Sadon, Desa Cepoko, Kecamatan Panekan, Kabupaten Magetan
(komplek Candi Sadon
Prasasti Sadon II – Ditulis dalam satu baris tulisan berbunyi “pa da wan a ri sa”

9. Prasasti Watu Gilang
Dukuh Krajan Setono, Desa Setono, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo
(Prasasti terletak di komplek makam betoro katong)
Catatan : Terdapat dua prasasti yang terpahat pada watu gilang, satu watu gilang mempunyai sengkala memet yaitu manusia, udang, garuda, gajah. Sedangkan pada watu gilang kedua terpahat angka tahun 1319 saka.

10. Prasasti Sonokeling III
Dukuh Tledokan, Desa Keplorejo (?), Kecamatan Magetan, Kabupaten Magetan. 
Komplek makam Sonokeling/Sepanjang
Catatan : Prasasti yang terpahat pada sebuah batu candi berbentuk persegi empat, berhuruf kwadrat dengan bunyi “t-a (?) pri yu ga”

11. Prasasti Angka Tahun Kedung Panji 
Dukuh Dinginan, Desa Kedung Panji, Kecamatan Lembeyan, Kabupaten Magetan
(Di halaman depan kantor desa Kedung Panji)
Catatan: Prasasti Jawa kuno yang dipahat pada sebuah lingga semu, baris pertama ‘1302 saka’ dan baris kedua ‘ pragola’.

12. Prasasti Kepolorejo
Desa Kepolorejo, Kecamatan Magetan, Kabupaten Magetan
(tepi jalan komplek perumahan BTN)
Catatan : Ditulis menggunakan bahasa dan aksara jawa kuno tipe Kediri atau huruf Kwadrat

13. Prasasti Ngadirejo
Dukuh Ngabar, Desa Ngadirejo, Kecamatan Kawedanan, Kabupaten Magetan
(Prasasti terdapat di bawah pohon bamboo milik Mbok Senah dekat dengan sungai Bringin)
Catatan: Prasasti berbentuk stamba bertuliskan 1379 saka

14. Prasasti Sonokeling I
Dukuh Tledokan, Desa Kepolorejo (?), Kecamatan Magetan, Kabupaten Magetan. 
Komplek makam Sonokeling/Sepanjang
Catatan : Batu yang juga difungsikan sebagai nisan ini 
Berhuruf kwadrat dengan bunyi ‘ta na ksi ma’ (?)

15. Prasasti Tladan
Dukuh Jatisari, Desa Tladan, Kecamatan Kawedanan, Kabupaten Magetan
(Prasasti terdapat di bawah pohon bringin dan di tepi jalan desa)
Catatan: Prasasti berbentuk stamba bertuliskan dua baris jawa kuno, baris pertama merupakan angka tahun yang sudah tidak terbaca, sedangkan baris kedua berbunyi “hr da __ ta”.

16. Sandung Simbatan Berangka Tahun
Dusun Simbatan Kulon Sebatakon, Desa Simbatan, Kecamatan Takeran, Kabupaten Magetan.
(terletak di rumah Bapak Hasan Adi Kabayan Desa Simbatan)


sumber : Posting saudara Eko Bastiawan di grup Historia Van Madiun

Comments :
Anda, Bernadi S Dangin, Juuan Cox Bertauubat, Wija Adhiguna, dan 27 orang lainnya menyukai ini.
Novi Bmw WoW... banyak Ngok Ngok...
17 Juli 2013 pukul 4:34 · Batal Suka · 2

Widodogb Sastro jos gandos.. hayo msh banyk yg blm terkuak
17 Juli 2013 pukul 12:33 · Suka · 1
Novi Bmw Buka Sitik JOSS!!!! harus segera di data ulang... biar g kehilangan jejak...trus di taruh perpustakaan...
17 Juli 2013 pukul 15:59 · Suka · 1
Eko Bastiawan Iya, pengalaman dulu sempat mencoba menelusuri laporan tinggalan purbakala Kediri tahun 1985 dan sudah banyak sekali yang hilang, laporan ini lebih muda yaitu tahun 1996 semoga masih berada di tempat semula. Perlu diingat ini saya ambil dari data2 prasasti yang memiliki gambar yang berwarna saja, pada laporan ini ada banyak prasasti yang tidak memiliki dokumen bergambar. 
17 Juli 2013 pukul 16:19 · Suka · 4
Andrik Akiramenai pjok kanan bawah....itu prasasti lumbung selayur ya...
17 Juli 2013 pukul 16:58 · Suka · 1
Day Formakanmiesetiaphari prasasti di simbatan tidak in situ lagi,
telah dipindah ke museum majapahit beserta beberapa jaladwara unik dari simbatan yg sayangnya dipenggal secara serampangan...
7 Desember 2013 pukul 15:33 · Telah disunting · Batal Suka · 2
H'aryo Kartono Alangkah bagusnya bila foto ini bisa diupload satu persatu, agar bisa lebih jelas........ _/\_
12 Februari pukul 21:20 · Suka · 1
Eko Bastiawan
12 Februari pukul 23:11 · Suka
Aang Pambudi Nugroho Prasasti ataukah inskripsi??
12 Februari pukul 23:27 · Suka · 1
H'aryo Kartono Terutama foto no 1. Prasasti Angka Tahun yang terpahat pada gentong batu. Dukuh Ngrawan,......... Bisa buat profil Save Ngurawan Site........ 
12 Februari pukul 23:50 · Suka · 1
Eko Bastiawan H'aryo Kartono : Coba saya cari dulu gambarnya, nanti saya kirim lewat inbox Mas.
12 Februari pukul 23:59 · Suka · 2
Aang Pambudi Nugroho Bro Eko Bastiawan, dijelaskan dulu. Prasasti apa inskripsi??
13 Februari pukul 0:03 · Suka · 1
Eko Bastiawan Aang Pambudi Nugroho : Seperti yang sudah saya sertakan di atas, saya mengambil sepenuhnya tulisan yang ada pada laporan tersebut, saya tidak mengganti dan juga menambahi . Nah, semisal anda punya definisi dan penjelasan tambahan, kenapa tidak langsu...Lihat Selengkapnya
13 Februari pukul 0:06 · Telah disunting · Suka · 6
Aang Pambudi Nugroho Bukan masalah tahu maupun tidak tahu brow,,,, sesama teman kan wajib mengingatkan,, apalagi sesama pelestari sejarah budaya gitu. ada saatnya kita mengikuti dan ada saatnya kita kritis. yang paling penting adalah apa yang kita tulis tidak membutakan pe...Lihat Selengkapnya
13 Februari pukul 0:12 · Suka · 1
Eko Bastiawan Aang Pambudi Nugroho : terimakasih tambahan infonya. Semoga apa yang saya posting di atas tidak membuat buta para pembaca dan terimakasih juga sudah mengingatkan. .
13 Februari pukul 0:20 · Suka · 2
Aang Pambudi Nugroho Siip2,,,,
Karena apakah prasasti dalam pengertiannya adalah titah atau peritah raja yang memiliki unsur2 dalam penulisannya. Misalkan: Hantang, Harinjing, Caker, dll.
Masalahnya dalam buku saya belum pernah menjumpai pengeritan tulisan pendek sebagai prasasti, mayoritas menyebutkan itu inskripsi, misalnya inskripsi sengkalan, angka tahun, pesan moral, dll...
13 Februari pukul 0:23 · Suka · 1
Eko Bastiawan Aang Pambudi Nugroho : Untuk lebih jelasnya, sebenarnya hal ini bisa ditanyakan langsung kepada pihak-pihak yang telah melakukan penelitan. Di atas saya sertakan nama Ibu Titi Surti Nastiti, sayang saya ndak bisa ngetag beliau di sini karena masih belu...Lihat Selengkapnya
13 Februari pukul 0:33 · Suka · 4
Aang Pambudi Nugroho Iya wis,,,, nanti tak tanyakan kepada beliaunya......
13 Februari pukul 0:39 · Suka · 1
Eko Bastiawan
13 Februari pukul 0:41 · Suka · 1
Day Formakanmiesetiaphari ndang difarani konoh,
barange isih enek ofo orah...
13 Februari pukul 7:59 · Suka · 1
Bernadi S Dangin Pak Widodogb Sastro, mbk Widia Astuti, Bu Wina Atik W, laporannya ttg bendaa2 tsb.
17 jam yang lalu · Batal Suka · 1
Widia Astuti Ok,soon ...ada beberapa yg dekat saya, bsk sy coba liatnya
17 jam yang lalu · Suka · 1
Widodogb Sastro Kuburan sonokeling iku pasar baru ngalor sithik iku yo..
17 jam yang lalu · Suka · 1
Bu Wina Atik W nahhhh yacedak dengan sayah koh gak ada yoh????? trus kita kemana nih pak Widodogb Sastro?
16 jam yang lalu · Suka · 1


Tidak ada komentar:

Posting Komentar